RAHSIA BESAR WUDHU,(Hikmah Wudhu Sebagai Bagian Dari Upaya Untuk Memelihara Kebersihan Fisik Dan Rohani)



iklan responsive



Prof Dr H Nasaruddin Umar dalam Hikmah Ensiklopedia Islam, menyatakan bahwa ulama fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu, seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.

Para ulama tasawuf menjelaskan hikmah wudhu dengan menjelaskan bahwa daerah-daerah yang dibasuh air wudhu memang daerah yang paling sering berdosa. Kita tidak tahu apa yang pernah diraba, dipegang, dan dilakukan tangan kita. Banyak pancaindera tersimpul di bagian muka.

Berapa orang yang jadi korban setiap hari dari mulut kita, berapa kali berbohong, memaki, dan membicarakan aib orang lain. Apa saja yang dimakan dan diminum. Apa saja yang baru diintip mata ini, apa yang didengar oleh telinga ini, dan apa saja yang baru dicium hidung ini? Ke mana saja kaki ini gentayangan setiap hari? Tegasnya, anggota badan yang dibasuh dalam wudhu ialah daerah yang paling melakukan dosa.

Drs. Oan Hasanuddin, R.O, Akp, MA, dalam buku Mukjizat Berwudhu, menjelaskan bahwa anggota badan yang dibasuh air wudhu memiliki titik akupresure dan akupunktur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Titik-titik tersebut merupakan bagian titik pijat dan akupunktur untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Saudaraku, yakinlah tentu masih banyak rahasia yang belum tergali oleh apara ahli. Hikmah-hikmah ini semakin menguatkan bukti bahwa syariat dari Allah subhnanahu wata’ala bukanlah hal yang sia-sia untuk diterapkan, tapi justru membawa kemaslahatan besar bagi pelakunya dan semakin meningkatkan keimanan seseorang terhadap kebenaran perintah Allah subhnanhu wata’ala. Rasulullah pernah bersabda, yang artinya:

• “Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu’.” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246)

• “Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia menyempurnakan wudhunya, niscaya akan keluar dosa-dosannya dari tubuhnya, sampai keluar (dosa-dosa) dari bawah kuku-kuku jarinya.” (H.R Muslim no. 245

• “Barang siapa diantara kalian yg berwudhu kemudian membaguskan wudhunya lalu ia bangkit shalat dua rakaat yang ia hadapkan hati dan wajahnya (kpd Allah) maka pasti ia akan mendapat syurga dan diampuni dosa-dosanya.” (H.R Muslim no. 234)

• “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dlm keadaan selalu suci.'” (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar)

Buya Hamka dalam Lentera Hidup menuliskan keutamaan wudhu. “Sekurang-kurangnya lima kali dalam sehari-semalam setiap Muslim diperintahkan untuk berwudhu dan mengerjakan shalat. Meskipun wudhu belum lepas (batal), disunahkan pula memperbaharuinya. Oleh ahli tasawuf, diterangkan pula hikmah wudhu itu. Mencuci muka artinya mencuci mata, hidung, mulut, dan lidah kalau-kalau tadinya pernah berbuat dosa ketika melihat, berkata, dan makan.

Mencuci tangan dengan air seakan-akan membasuh tangan yang telanjur berbuat salah. Membasuh kaki dan lain-lain demikian pula. Mereka memperbuat hikmat-hikmat itu meskipun dalam hadis dan dalil tidak ditemukan. Tujuannya adalah supaya manusia jangan membersihkan lahirnya saja, sementara batinnya masih tetap kotor. Hati yang masih tamak, loba, dan rakus, kendati sudah berwudhu, maka wudhunya lima kali sehari semalam itu berarti tidak berbekas dan tidak diterima oleh Allah subhnahu wata’ala, dan shalatnya pun tidak akan mampu menjauhkan dirinya dari perbuatan fakhsya’ (keji) dan mungkar (dibenci).”

Buya Hamka menambahkan, wudhu itu dapat menyehatkan badan. “Kita hidup bukanlah untuk mencari pujian dan bukan pula supaya kita paling atas di dalam segala hal. Meski itu tidak kita cari, kalau kita senantiasa menjaga kebersihan, kita akan dihormati orang juga.”

Saudaraku, wudhu adalah yang besar nilainya disisi Allah subhanahu wata’ala. Sehingga ini menjadi modal motivasi kita untuk selalu dalam kondisi suci (berwudhu’) dan berupaya bagaimana berwudhu’ dengan sempurna yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

Allahu a’lam.



ikalan saiz 250




iklan adnow

0 Response to "RAHSIA BESAR WUDHU,(Hikmah Wudhu Sebagai Bagian Dari Upaya Untuk Memelihara Kebersihan Fisik Dan Rohani)"

Post a Comment

bh

loading...
'));

selection