iklan responsive
Jelaskan Mengapa Islam Mengharamkan Riba ? ?
Riba artinya menambahkan. Secara istilah artinya menambahkan nilai pada pinjaman. Misalnya seseorang meminjam uang sebesar 50.000, maka orang itu harus mengembalikan 75.000 dengan riba 50%. Riba juga berarti memberatkan timabangan. Misalnya kita membeli wortel satu kilo, tetapi penjualnya berbuat curang sehingga yang kita dapatkan kurang dari satu kilo. Nah, berarti penjualnya melakukan riba.
Islam mengharamkan seorang berbuat riba karena beberapa alasan. Yaitu:
1. Dilarang oleh Allah SWT
Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran :
Surat Al Baqoroh ayat 275 “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
Surat Ar Ruum ayat 39: “maka Riba itu tidak menambah kebaikan di sisi Allah”
Riba tidak menambah kebaikan disisi Allah sehingga Islam mengharamkan riba itu sendiri.
Allah juga menyebutkan dalam Al Quran surat Ali Imron ayat 130: “hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda”
2. Tidak mendapat keberuntungan
Melakukan Riba berarti menambah, dan secara logika akan menambah untung kita. akan tetapi, dalam Islam, riba justru tidak menambah keberuntungan. seperti dalam surat Ali Imron ayat 103: “bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”
3. Mendapat siksa yang pedih
Jika umat Islam melakukan Riba, maka Allah akan memeberinya siksa yang pedih. Seperti dalam surat an Nisa ayat 160-161 yang menerangkan bahwa orang yahudi telah melaksanakan riba dan mendapatkan sisa yang pedih dari Allah.
Demikian beberapa alasan yang dijelaskan dalam Al Quran. Bagaimanapun, sebagai orang Islam yang menjunjung tinggi nilai mulia, hendaknya kita meninggalkan hal-hal tercela seperti Riba karena merugikan orang lain. Wallahu A’lam.
ikalan saiz 250
iklan adnow
0 Response to "Riba Itu Haram?Baca Disini Kenapa Dalam Islam Mengharamkan RIBA"
Post a Comment