iklan responsive
Memang tidak dapat dinafikan bahawa air Zam-Zam
Merupakan air terbersih yang terbaik di dunia. Salah satu keajaiban yang bisa
disaksikan selama berabad-abad adalah sumur / telaga air zam zam. Sumber mata
air itu terus mengalir meskipun puluhan juta liter diambil setiap musim haji
dan jutaan liter lainnya di bulan-bulan biasa.
Seperti diketahui, jumlah jamaah haji rata-rata
dalam 10 tahun terakhir mencapai 2,5 juta orang per tahun. Jika masing-masing membawa
air zam zam 5 liter ke negaranya, maka ada 12,5 juta liter air zam zam yang
diangkut ke berbagai negara. Sedangkan selama di Makkah, 2,5 juta jamaah haji
bisa menghabiskan 50 juta liter.
Pada bulan-bulan selain Dzulhijjah, air zam zam
tetap diambil. Untuk jamaah umrah hingga untuk suplai ke berbagai masjid di
Arab Saudi. Anehnya, meskipun setiap saat dikuran, air zam zam tetap mengalir
dan tak pernah kering.
Apa rahsianya?
Pada tahun 1971, seorang doktor dari Mesir membuat
pernyataan kepada Pers Eropa bahwa air zam zam tidak sehat untuk diminum. Ia
berdalih, kota Mekah berada di bawah garis permukaan laut. Kesimpulannya, air
zam zam itu berasal dari air sisa buangan penduduk kota Mekah yang meresap,
kemudian mengendap terbawa bersama-sama air hujan dan keluar dari sumur zam
zam.
Ketika berita yang berpotensi merugikan dunia Islam
ini didengar oleh Raja Faisal, baginda amat marah kemudian memerintahkan
Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidikinya. Maka dihantarnya sampel
air zam zam ke makmal sains terkenal di Eropah.
Hasil penelitian itu menunjukkan menunjukkan bahwa
air zam zam mengandung zat fluorida yang memiliki daya efektif membunuh kuman,
layaknya seperti sudah mengandung ubat.
Dibandingkan dengan air sumur lain di kota Mekah,
kandungan kalsium dan garam magnesium pada air zam zam lebih banyak daripada
sumur lainnya. Tak hairan jika jamaah haji yang kelelahan lalu minum air zam
zam, mereka merasakan kesegaran kembali.
Hasil penelitian tersebut secara automatik
menyangkal pernyataan doktor Mesir itu. Ia tidak boleh lagi menuduh macam-macam
atas air zam zam setelah penelitian tersebut dipublikasikan.
Yang menghairankan dan masih menjadi misteri, sumur
air zam zam adalah sumur yang sangat kecil untuk ukuran jutaan liter tiap bulan
dan tidak pernah kering sejak 14 abad silam.
Thariq Hussain, seorang jurutera kimia yang bekerja
di Jabatan Air Laut, di Kota Jedah, mendapat tugas menyelidiki sumur air zam
zam. Ternyata “kolam” sumur yang tak pernah kering itu hanya berukuran 18 x 14
feet saja (Kira-kira 5 x 4 meter).
Berapa kedalamannya? Thariq menyuruh asistennya yang
memiliki tinggi badan 5 feet 8 inci untuk memeriksa. Ternyata air sumur itu
hanya mencapai sedikit di atas bahu asisten tersebut. Thariq dan asistennya
juga mencari jika ada cerukan atau saluran pipa di bawah sana. Ternyata tidak
ada apapun!
Thariqlah yang kemudian mengambil sampel air zam zam
tersebut dan dibawa ke Eropah untuk diuji. Hasilnya seperti di atas. Air zam
zam terbukti bersih dan menyehatkan.
Uji laboratorium telah membuktikan. Yang masih
menjadi misteri hingga kini, bagaimana sumur sekecil itu bisa mengeluarkan
jutaan liter air selama berabad-abad dan tak pernah kering di saat sumur-sumur
lain di kota Makkah –termasuk saat Thariq memeriksanya- sedang mengalami
kekeringan.
Mulai tahun 1994, sumur air zam zam dikelola lebih
modern dengan menambahkan saluran agar air zam zam bisa ditampung lebih banyak
untuk melayani jamaah haji, umrah dan penduduk tanah suci. Pam air pun telah
ditambahkan. Air zam zam lebih banyak digunakan, namun sumur telaga ajaib itu
tak pernah kering. Insya Allah tetap mengalir hingga Akhir zaman. Subhanallah.
KONGSIKAN.
Sumber ; suara media
ikalan saiz 250
iklan adnow
0 Response to "Subhanallah!! Inilah Sebab Telaga Air Zamzam Tidak Pernah Kering Hingga Akhir Zaman"
Post a Comment