iklan responsive
Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah
melimpahkan berbagai nikmat kepada kita. Shalawat dan salam semoga terlimpah
kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.
Gempa bumi dengan skala yang besar sering terjadi
pada tahun-tahun terakhir ini. Banyak korban jiwa karenanya. Kerugian materi
juga tidak sedikit. Bahkan kehidupan masyarakat yang menjadi korban juga
terlihat memprihatinkan.
Sesungguhnya banyaknya gempa bumi di zaman yang
sudah tua ini telah jauh-jauh hari diberitakan oleh Nabi shallallau 'alaihi wa
sallam empat belas abad yang lalu. Yaitu saat beliau hidup di tengah-tengah
padang pasir yang tak seorangpun menguasai peta gempa bumi. Bahwa di akhir
zaman akan banyak terjadi gempa bumi. Dan beliau mengaitkan femomena alam
tersebut dengan semakin dekatnya hari kehancuran alam semesta (kiamat).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu
berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ. . . وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ
وَتَكْثُرَ الزَّلازِلُ
"Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga
dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi." (HR. Bukhari, no. 978)
Dalam Musnad Imam Ahmad, ketika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam duduk-duduk bersama para sahabatnya, di antaranya Salamah bin
Nufail perawai hadits ini, beliau menyebutkan sebuah hadits yang di antara
isinya; "Sebelum terjadinya kiamat akan terjadi kematian-kematian yang
mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi."
Sesungguhnya di antara bentuk rahmat Allah Ta’ala
kepada kita (umat muslim), Dia memberikan petunjuk-petunjuk akan dekatnya
kiamat. Sedangkan hari kiamat tidak datang kecuali dengan tiba-tiba dan sangat
mengejutkan.
Allah Ta’ala berfirman,
هَلْ يَنْظُرُونَ
إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari
kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS.
Al-Zukhruf: 66)
Ayat di atas menceritakan kondisi orang atheis dan
orang yang lalai dari Allah dan ayat-ayat-Nya. Berbeda dengan orang beriman, ia
selalu waspada terhadap adzab akhirat. Allah Ta’ala berfirman,
أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا
يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ
وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
”(Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih
beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan
berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Al-Zumar: 9)
Gempa dan Tsunami
Tsunami merupakan salah satu fenomena dari gempa
bumi yang terjadi di tengah samudera yang menimbulkan gelombang besar pasang
dan menghantam pantai sehingga menghancurkan rumah-rumah dan bangunan, membunuh
ribuan jiwa dan meluluhlantahkan apa saja yang dilaluinya. Dan ini merupakan
bukti nyata bahwa azab Allah Ta’ala datangnya tiba-tiba. Allah Ta’ala
berfirman,
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَوْلَا أَجَلٌ مُسَمًّى
لَجَاءَهُمُ الْعَذَابُ وَلَيَأْتِيَنَّهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Dan mereka meminta kepadamu supaya segera
diturunkan azab. kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar
telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada
mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-Ankabut:
53)
Allah berfirman kepada para ghafilin (orang-orang
yang lalai),
وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ
مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ
“Dan ikutilah Sebaik-baik apa yang telah diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang
kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al-Zumar: 55)
Begitu juga kiamat, ia akan datang secara tiba-tiba
di saat manusia melalaikannya. Allah Ta’ala berfirman,
فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ
بَغْتَةً فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan
hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena
Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka
kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)
Karena itulah, kami mengingatkan kepada
saudara-saudara seiman bahwa tanda-tanda dekatnya kiamat satu demi satu sudah
nampak di hadapan kita. Karena itulah, marilah kita segera bertaubat dan
kembali kepada Allah Ta’ala, melaksanakan kebaikan-kebaikan dan terus berbekal
di dunia yang fana ini untuk kehidupan yang abadi sesuai dengan firman Allah
Ta’ala,
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kesadaran
akan fenomena alam yang terjadi disekitar kita. Semua itu menuntut agar kita
mengagungkan dan membesarkan-Nya. Yaitu dengan mematuhi segala
perintah-perintah serta menjauhi larangan-Nya. Wallahu Ta’ala a’lam.
[PurWD/voa-islam.com]
ikalan saiz 250

iklan adnow
0 Response to "Di Antara Tanda Dekatnya Kiamat, Gempa Bumi Semakin Kerap Berlaku"
Post a Comment