iklan responsive
Yang Cukur uban dan juga cabut uban, berarti anda
kehilangan faedah ini, salah satunya adalah penolong dihari akhir nanti
Uban memang seringkali membuat orang risih karena kelihatan
seperti sudah tua
Biasanya ini terjadi ini pada orang yang masih muda
sudah ubanan jadi malu sehingga dicabut atau disemir, padahal uban ini memiliki
banyak manfaat untuk salah satu penolong kita di hari akhir nanti.
Rambut adalah salah satu keindahan yang diberikan
Allah pada tubuh manusia. Dan mungkin tanpa kita sadari bahwa rambut sendiri
sebenarnya juga menyimpan banyak sekali keistimewaan terutama rambut yang sudah
putih atau beruban.
sekiranya apa
saja keistimewaan uban menurut agama islam, berikut ini bisa kalian simak
ulasannya.
1. Menjadi cahaya di hari akhir
Dari Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya
bahwa Rasulullah shallallahu allaihi wasallam bersabda,
لَا
تَنْتِفُوا الشَّيْبَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَشِيبُ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا
كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَة
“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim
yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya
pada hari kiamat nanti,” (HR. Abu Daud 4204 dan dishahihkan al-Albani dalam
Shahih Targhib wa Tarhib, 2091).
Dalam riwayat lain disebutkan,
أنه
نور المؤمن
“Sesungguhnya uban itu cahaya bagi orang-orang
mukmin.”
Ka’b bin Murroh radhiallahu’anhu berkata,”Saya
pernah mendengar Rasulullah shallallahu allaihi wasallam bersabda :
مَنْ
شَابَ شَيْبَةً فِي الإِسْلامِ كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang telah beruban dalam Islam, maka
dia akan mendapatkan cahaya di hari kiamat,” (HR. Tirmidzi no. 1634 dan
diishahihkan oleh AL-Albany dalam shohih Tirmizi).
Berdasarkan dalil dan hadist di atas maka sebaiknya
apabila kita telah memiliki uban sebaiknya jangan di cabut.
Karena bagaimanapun dengan bertambahnya umur kita
maka rambut kita juga akan memutih dan itu akan menjadi cahaya di hari akhir
kelak.
2. Mengingatkan dekatnya ajal
Selain kelak bakal menjadi cahaya di hari akhir,
disebutkan pula dalam Al-quran bahwa uban seperti berikut
أَوَلَمْ
نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا
فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِير
“Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam
masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak)
datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak
ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun,” (QS. Fathir ayat 37).
Yang dimaksudkan dengan “datang kepada kamu pemberi
peringatan?” dalam potongan ayat di atas adalah Uban.
Ibnu Katsir menerangkan dalam kitab tafsirnya bahwa
para ulama tafsir lainnya seperti Ibnu Abbas, Ikrimah, Qatadan, Ibnu ‘Uyainah,
dll, menjelaskan bahwa maksud Sang Pemberi peringatan dalam ayat di atas adalah
uban. (Tafsir Ibnu Katsir 6/542).
Seperti yang kita tahu bahwa Uban menurut islam akan
muncul pada rambut seseorang pada usia senja.
Oleh karena itu uban bisa dijadikan pengingat
manusia bahwa sebenarnya ia telah berada di penghujung kehidupan dan menanti
tamu yang tiada seorangpun mengetahuinya kecuali Sang Maha Pencipta.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadist riwayat Imam
Tirmizi :
أعمار
أمتي ما بين الستين إلى لسبعين، وأقلهم من يجوز ذلك
“Umur umatku di antara 60 ke 70 tahun, dan tidak
banyak yang melebihi daripada itu,” (HR. Imam Tirmizi)
3. Menjadikan seseorang tidak lagi serakah
Munculnya uban pada rambut seseorang mengingatkan
bahwa tidak selamanya kita akan hidup di dunia.
Karena waktu kita di dunia itu sangatlah sebentar
sedangkan di akhirat adalah selamanya alias kekal.
Apabila kita coba bandingkan 1 hari di akhirat itu
sama dengan 50 ribu tahun kita hidup di dunia ini.
Oleh karena itu rasa keserakahan kita akan dunia
harus kita kurangi dan alangkah baiknya jika menyibukkan diri dengan sesuatu
hal yang lebih pasti.
Sufyan Ats-Tsauri berkata :
الزهد
في الدنيا قصر الأمل، ليس بأكل الغليظ ولا لبس العباء
“Zuhud terhadap dunia akan memupuskan Angan-angan
kosong. Ia tak lagi berlebihan dalam hal makanan dan pakaian”.
Baca juga : Istri Sudah Cantik, Tapi Mengapa Wanita
Jelek Lain Terlihat Lebih Cantik? Cuma 4 Solusinya
4. Memperbanyak amal saleh
Dengan adanya uban, maka sudah sepatutnya kita
memperbanyak amal saleh, memperbanyak ibadah dan memperbanyak hal positif
khususnya dalam menjalankan perintah-Nya.
Di samping itu kita juga harus semakin peka terhadap
sesama manusia dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah shubhanahu wa ta’ala.
Demikianlah Uban menurut islam.
Karena waktu kita akan jauh lebih berharga jika kita
gunakan untuk melakukan kebaikan dan beramal saleh.
Ibnu Abid Dun-ya meriwayatkan dari sanadnya bahwa
Bakr bin Abdillah Al-Muzani berkata,
إذا
أردت أن تنفعك صلاتك فقل: لعلي لا أصلي بعدها
“Bila Anda ingin mendapat manfaat dari shalat Anda,
maka katakanlah pada diri Anda: Barangkali setelah ini aku tidak akan shalat
lagi.”
5. Memancarkan sikap tabah dan wibawa
Seorang yang telah beruban pada dasarnya memang
terlihat lebih wibawa dan tentunya mereka bisa lebih tabah dalam menjalani
kehidupan.
Dengan usia yang tidak lagi muda, ditambah sikapnya
yang lebih tenang, itulah mengapa dalam islam kita harus menghormati orang yang
lebih tua.
Abu Musa Al-‘Asy’ari ra berkata bahwa Rasulullah
shallallahu allaihi wasallam bersabda :
إِنَّ
مِنْ إِجْلَالِ اللهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ
“Sesunguhnya termasuk dari pengagungan kepada Alloh
ialah menghormati orang muslim yang sudah beruban (orang tua),” (HR. Abu Dawud
dari hadits Abu Musa ra. Hadits hasan).
Riwayat lain menjelaskan dari Sa’id bin Musayyib
berkata
كام
ابراهيم أول من ضيف الضيف وأول الناس كَانَ إِبْرَاهِيمُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَوَّلَ النَّاسِ ضَيَّفَ الضَّيْفَ وَأَوَّلَ النَّاسِ اخْتَتَنَ وَأَوَّلَ النَّاسِ
قَصَّ الشَّارِبَ وَأَوَّلَ النَّاسِ رَأَى الشَّيْبَ فَقَالَ يَا رَبِّ مَا هَذَا
فَقَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَقَارٌ يَا إِبْرَاهِيمُ فَقَالَ يَا رَبِّ
زِدْنِي وَقَارًا
“Ibrahim adalah orang pertama yang menjamu tamu,
orang pertama yang berkhitan, orang pertama yang memotong kumis, dan orang
pertama yang melihat uban lalu berkata: Apakah ini wahai Tuhanku? Maka Allah
berfirman: kewibawaan wahai Ibrahim. Ibrahim berkata: Wahai Tuhanku, tambahkan
aku kewibawaan itu,” (HR. Bukhori dalam Al-Adabul Mufrod 120 dan Imam Malik
dalam Al-Muwatto’ 9/58)
Jadi itulah beberapa keistimewaan seseorang yang
telah memiliki uban menurut islam. Namun yang paling penting adalah uban
sendiri bisa dijadikan sebagai pengingat kita akan kematian. Semoga bermanfaat
ikalan saiz 250
iklan adnow
0 Response to "Jangan Cukur Rambut Meski Banyak Uban, Terungkap Sehelai Uban Punya Beribu Manfaat"
Post a Comment